About

BANSER Tulungagung menggagalkan pengajian Kelompok Khilafah Anti Pancasila




Kurang lebih ada 25 Truk personil BANSER diturunkan untuk membubarkan pengajian sesat Wahabi - HTI yang akan diselenggarakan di masjid Al Munawar, Tulungagung Kamis malam 21 April 2016.


Hampir saja perang antara BANSER dan HTI WAHABI tidak bisa dihindarkan. Akhirnya Wahabi yang cuma 600 orang mundur. karena jumlah BANSER jauh lebih banyak.

Sempat terjadi adu Argumen antara anggota Wahabi dan personil BANSER Tulungagung..tapi akhir nya Wahabi yang membubarkan diri.

Satuan Polisi dari POLRES Tulungagung belum juga membubarkan pengajian Wahabi sehingga akhirnya BANSER yang bertindak.

Mulanya mereka minta izin untuk pengajian...
Setelah dicek, penceramah yang diundang kok dari WAHABI/ HTI. Itulah yang membuat BANSER NU TULUNGAGUNG marah.

Wahabi sering mengaku akan melakukan wisata religi tapi nanti berakhir dengan Tabliq akbar..
Begitulah kiatnya dan kota Surabaya sering kecolongan.
Konon perekrutnya dapat imbalan

Mereka sering mengaku dapat ijin wisata sehingga polisi membolehkan.
Nanti kalau sudah terjadi keributan baru ada respon polisi.

Pujianto, seorang warga Tulungagung, tersinggung saat sepupunya yg wahabi, menyogok ortunya untuk ikut ke kumpulan wahabi.
Tanpa sepengetahuannya sepupunya sering memberi sembako dan uang ke ortu Pujianto. Tujuan nya agar ortu Pujianto masuk Wahabi.
Pengikut Wahabi juga sering mengaku sebagai orang NU dan Muhammadiyah.
Padahal jelas jelas ibunya Pujianto adalah anggota Fatayat NU di Tulungagung

Kota TULUNGAGUNG mantap menolak FPI dan sejenis nya masuk.. Kejadian Kamis malam termasuk kecolongan... BANSER NU protes ke POLRES TULUNGAGUNG mengapa pengajian sesat itu bisa dapat izin dan diloloskan.
Mulai sekarang semua warga BANSER dan NU waspada gerakan WAHABI yang mencoba makar dan mengganggu gugat dasar negara Pancasila dan menggantinya dengan faham Khilafah ala Wahabi.

Untuk menambah pengikut, awalnya dgn cara pola arisan bagi kaum tua lalu ujungnya kalau sdh terikat hrs wajib setoran 10% penghasilan buat amal dsb. Itu kiat cara merekrut pengikut melalui arisan rutin.

Kalau ditanya penyelenggara acara sebenarnya siapa, mereka bicaranya mutar-mutar.

Mrk dlm organisasi biasanya merekrut kalangan menengah keatas, konon ini ada bisnis MLM nya dgn embel2 syariah.... keuntungan dipotong sekian persen sbg kewajiban anggota, sdh termasuk pajak. Ini pengakuan dari seorang pengusaha Anggota PITI di Surabaya yg enggan disebut namanya.

Intinya bisnis itu tak lain adalah penyelenggaraan arisan dan pengajian serta wisata itu sendiri.
Nama2 dan foto ktp wajib disetor ke pusat. Siapa saja orang pusatnya, itulah yg selalu mereka sembunyikan siapa orang2nya. (wahabi garis lurus)

0 Response to "BANSER Tulungagung menggagalkan pengajian Kelompok Khilafah Anti Pancasila"

Posting Komentar