Dalam dunia politik, tak lazim pihak oposisi memuji lawan politiknya. Namun, hal berbeda ditunjukkan seorang Prabowo kepada Jokowi.
Dengan bahasa yang tegas, Prabowo memuji Jokowi sebagai seorang pratriot yang mencintai rakyat. Tak sampai di situ, dia juga menegaskan bahwa koalisinya, KMP, tetap akan memberikan dukungan kepada Presiden Jokowi dan tidak akan menghalangi atau menjegal pemerintahan selama tetap berjalan dalam koridor dan pro rakyat.
Beragam tanyaan muncul terkait pujian Prabowo ini. Sejumlah pihak secara negatif menyebut pujian Prabowo sekadar lipsing untuk menyentil Jokowi secara halus. Ada sejumlah persoalan yang harus dia hadapi. Oleh karena itu, lewat pujian tadi, Prabowo berharap Jokowi berlaku sebagai patriot.
Kedua, Prabowo hanya bermaksud ingin menjalin komunikasi politik. Prabowo ingin mengambil untung dari merenggangnya hubungan Jokowi dengan PDIP. Bagaimana pun, Prabowo pernah ikut membawa Jokowi dari Solo ke Jakarta.
Namun, tak ada salahnya jika kita berpikiran positif. Sikap Prabowo adalah cermin seorang patriot sejati. Yang ternyata baik harus didukung dan diapresiasi, bukan asal oposisi lalu adu jotos akibat cekcok soal durasi tanya jawab seperti anggota DPR.
Tak peduli siapa pun yang mememimpin negara, asal benar, dia akan dukung sekuat tenaga. Dengan mengakui kekalahan dan keungulan lawan, Prabowo ingin menegaskan bahwa dia ikhlas berada di belakang sebagai penyokong dan sadar otoritas sebagai pihak yang kalah.
Di sisi lain, ucapan Prabowo juga menjadi sinyal betapa berat soalan yang harus dihadapi Jokowi. Pasalnya, sejumlah mafia (seperti minyak, ikan, pangan, kayu dll), yang kini tengah disulitkan Jokowi, diduga sibuk mendesain cara untuk melengserkan Jokowi dari kursi RI-1. Mereka inilah orang yang paling menyulitkan Jokowi, karena kepanjangan tangan mereka ada di segala lini.
Dengan pernyataan di atas, Prabowo seolah hendak mengatakan bahwa dirinya ada bersama Jokowi. Pernyataan lugas dari bekas menantu penguasa Orde Baru ini dapat memberikan suntikan moral bagi Jokowi.
Prabowo mungkin melihat Jokowi tengah kehilangan vitalitas menghadapi serangan, baik dari orang-orang terdekatnya maupun para bandar besar yang ternyata tak memperoleh hasil yang diharapkan akibat Jokowi bertindak tanpa kontrol mereka.
Sebagai seorang prajurit yang teguh pada Sapta Marga, Prabowo hendak mengatakan bahwa dirinya pun patuh pada panglima tertinggi. Apa pun yang dihadapi pimpinan, dia bersedia menjadi bagian untuk menghadapinya secara bersama-sama.
Sumber : rimanews.com
0 Response to "Puji Jokowi, Prabowo : Sebagai Prajurit Sapta Marga Harus Patuh Pada Panglima Tertinggi"
Posting Komentar