Ada bahagia ada duka. Begitulah hidup.
Satu cerita lucu dan menggemaskan mungkin akan menghibur kita selama beberapa hari ke depan. Yakni tentang cerita politisi Gerindra yang rencananya akan terjun bebas dari atas Monas.
Siang ini relawan #TemanAhok akan mengadakan syukuran karena sudah berhasil mengumpulkan KTP melampaui syarat minimum 532.000. Acaranya makan-makan dan kenalan antar sesama relawan. Hal ini sekaligus memotivasi para relawan untuk menuntaskan misi 1 juta KTP.
Namun di sisi lain, kader terbaik Gerindra, Habiburrakhman harus bersiap-siap memanjat Monas untuk memenuhi nadzarnya -atau katakanlah taruhan. Sebelum ini beliau menulis bahwa pengumpulan KTP hanyalah omdo atau omong doang.
Berhubung jumlah minimum KTP sudah tercapai, maka Habiburrakhman kemungkinan hari ini akan menepi dari keramaian. Sembunyi di balik ketiak burung puyuh lambang khas partai Gerindra. Tentu saja sambil menyiapkan tim medis, ambulans dan bahkan peti mati jika diperlukan.
Niat terjun bebas dari atas Monas adalah pernyataan serius dan sudah dikonfirmasi ulang oleh sejumlah media. Habiburrakhman menyatakan dia konsekuen dengan apa yang ditulis. Dia juga bahkan mengaku menulis dalam keadaan sadar dan ikhlas.
“Saya orang yang konsekuen. Apa yang saya tulis saya tetap akan sesuai dengan yang saya tulis,” tegas Habiburrakhman.
Artinya, tentu tidak akan ada tafsir lelucon bahwa terjun bebas itu bebas mau terjun apa tidak. Haha No way. Ini serius terjun bebas tanpa pengaman.
Satu-satunya cara untuk menyelamatkan nyawa Habiburrakhman mungkin dengan membuat baju khusus sesuai lambang burung puyuh Gerindra. Nanti ada sayapnya supaya bisa melayang dan jatuh tepat di lokasi aman.
Di bawah, mungkin nanti disediakan busa empuk yang akan menangkap Habiburrakhman. Tentu saja Prabowo, Fadli Zon, M Taufik bahkan kalau perlu Sanusi harus hadir ke lokasi untuk membantu rekan seperjuangannya. Rachel Maryam juga sudah pulang dari Prancis kan? Juga harus ikut bantu membawa jaring pengaman, antisipasi kalau jatuhnya Habiburrakhman melenceng dari zona aman.
Ini sesusai dengan tagline Prabowo dan Gerindra, “kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan sekarang kapan lagi?”
Lagi pula, hampir bisa dipastikan orang awam tidak mau ikut terlibat untuk bawa jaring dan menangkap Habiburrakhman. Bukan apa-apa, itu kalau meleset sekian senti saja kan kepalanya bisa menggelinding bebas. Duuh….ngeri. Makanya yang hadir di Monas memang harus kader-kader Gerindra sendiri. Sebab warga yang lain masih cukup waras dan tak akan mau diminta terlibat.
Semoga Pemprov DKI sudah mengantisipasi. Jangan sampai Habiburrakhman terjun sendiri tanpa disediakan ambulan atau peti mati. Maksudnya bukan kasihan pada Habiburrakhman, tapi kasihan sama Monumen Nasional yang bersih dan terawat, jangan sampai kotor dan menjadi angker karena arwah kader Gerindra gentayangan. Sereeem.
Habiburrakhman juga perlu konsulidasi dengan Prabowo, minta tips terjun bebas agar selamat. Bisa khrsus ke Hambalang. Latihan dulu. Dimulai terjun dari lantai satu, naik lantai dua dan seterusnya sebelum mantap untuk terjun dari atas monas. Ingat, ketinggian Monas mencapai 135 meter. Cukup tinggi. Dengan kemungkinan mati 70%.
Sebenarnya Habiburrakhman bisa saja tidak perlu terjun. Dan itu lebih baik bagi sejarah dan masa depan bangsa ini. Karena dengan begitu kita dapat menilai bahwa Gerindra adalah partai pagi tahu sorenya tempe. Maksudnya makan di warteg. Hahaha. Oke serius, maksudnya ke depan kita bisa terus membully Gerindra adalah partai yang tidak konsisten dalam banyak kesempatan. Entah itu Pileg, Pilkot, Pilgub bahkan Pilpres.
Siapapun calon dari Gerindra, kemungkinannya hanya dua. Tidak konsisten atau gila. Ya mana ada orang mau terjun dari Monas kalau tidak karena stress dan gila?
Pesan buat yang mau syukuran ke markas #TemanAhok, kata panitia silahkan bawa makanan sendiri-sendiri. Tapi jangan bawa tahu tempe, kecuali kalian mau berikan ke kader Gerindra. Hahahahahaha.
Dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin memberi pesan yang jelas kepada web yang sering copas seperti beritateratas, islamnkri, indoheadlinews, hatree dan sebagainya, mohon untuk dipahami bahwa seword.com menentang aksi copy-paste tanpa izin. Jika tulisan saya memang menarik, silahkan dibagikan langsung via seword.com. Namun jika tetap ingin copy-paste, saya sebagai founder seword.com terbuka untuk komunikasi. Bisa via FB Alifurrahman S Asyari, BBM 74B86AE4 atau WA +15068028643.
(seword)
Selamat hari Senin ceria.
0 Response to "Hari Ini, Kader Gerindra Bersiap Terjun Dari Atas Monas"
Posting Komentar