Buntut Panjang dari Reklamasi Pantai Utara Jakarta yang menyeret beberapa nama digarap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nampaknya semakin panjang. Sekarang, Ahok tidak hanya didesak menghentikan proyek reklamasi tersebut oleh para aktivis, namu orang nomor dua dinegeri ini juga sudah meminta. Apa yang terjadi? Mantan Bupati Belitung Timur ini malah memberikan tantangan kepada seorang Wakil Presiden. Ini investigas citizen yang dirangkum Lensa Berita Network
DPRD Meradang Kasus Suap Raperda Reklamasi
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan timnya menangkap anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M Sanusi dan sejumlah orang swasta dari PT APL. Sanusi ditangkap terkait suap Raperda Reklamasi.
"Pada hari Kamis 31 Maret sekitar pukul 19.30 WIB KPK OTT 2 orang, MSN anggota DPRD DKI Jakarta 2014-2019 dan GER pada pusat perbelanjaan di Jaksel setelah menerima uang dari TPT karyawan PT APL," ujar Agus Rahardjo dalam jumpa pers di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Jumat (1/4/2016) pukul 17.50 WIB. Agus didampingi Wakil Ketua KPK Laode Syarif dan Saut Situmorang.
Menurut Agus, GER memberikan uang terkait Raperda Zonasi Wilayah Laut dan Pulau Pulau Kecil dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.
Menteri Susi Dilawan
Basuki Tjahaja Purnama mengatakan keputusan soal penghentian proyek reklamasi diserahkan pada Komisi IV DPR, usai rapat koordinasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Namun, Ahok mempertanyakan keberanian Menteri Susi untuk benar-benar menghentikan proyek reklamasi yang saat ini masih terus berlangsung.
"Yang pasti kalau dia menolak pun, silakan DPR putusin. Bu Susi berani enggak batalin reklamasi? Kita tunggu aja. Aku mah nurut-nurut aja," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/4/2016).
Wakil Presiden Jusuf Kalla Ditantang
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta pembangunan proyek reklamasi tersebut dihentikan sementara waktu. Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menantang siapapun yang meminta proyek tersebut dihentikan supaya menyampaikan dasar hukumnya.
"Kalau Pak JK minta hentikan. Kalau banyak yang minta hentikan dasar hukumnya mana?" tegas Ahok di Kantor Pusat BPJS Ketangakerjaan, Jakarta, Minggu (17/04/2016).
Tak hanya itu, Ahok juga meminta JK menyampaikan surat resmi kepada dirinya apabila proyek reklamasi tersebut ingin dihentikan.
"Kalau kirim surat resmi saya pelajari. Kalau enggak saya pelajari saya diigugat PTUN dan kalah," kata Ahok.
Menteri KLH Siti Nurbaya Dipuji
Ahok menyebut pemikiran Menteri Siti soal reklamasi sejalan dengannya, yakni setuju adanya reklamasi. Namun, ada kajian-kajian lingkungan yang harus diperhatikan dalam menggarap proyek ini.
"Ketemu ya ketemu. Kita sudah bantu kok. Bu Siti Nurbaya juga sudah bantu saya. Bu Siti Nurbaya sudah kumpulin, kita sekarang sudah ketemu kesepakatan bahwa kita bukan anti reklamasi," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (15/4).
Kata Ahok, Menteri Siti bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiasturi memiliki tugas untuk memastikan agar proyek reklamasi tidak merusak atau mendegradasi lingkungan. Sehingga, dia menyambut baik pertemuan yang diinisiasi Menteri Siti dan Menteri Susi.
Pertemuan ini, rencananya akan melibatkan Kementerian KKP, KLH, Ahok dan para pengembang. Ahok pun mengaku siap bekerjasama dan berembuk.
"Yang penting reklamasi ini tidak merusak lingkungan. Makanya yang memimpin urusan ini langsung Menteri Lingkungan Hidup," terang mantan politisi Gerindra ini.
Tak Ada Yang Mampu Hentikan Reklamasi Jakarta Utara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengklaim tidak akan ada yang mampu menghentikan proyek reklamasi di Teluk Jakarta. Sehingga megaproyek pembangunan 17 pulau yang ada di pesisir Ibu Kota tersebut akan terus berlangsung.
Bahkan, dirinya mengaku akan bertepuk tangan apabila Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mampu menghentikan proyek tersebut.
"Saya sudah bilang kalau ada yang bisa hentikan reklamasi, saya tepuk tangan saja," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (15/4/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menerangkan, apabila megaproyek reklamasi di Ibu Kota dihentikan, maka ia akan tetap melanjutkan megaproyek tersebut. "Saya nanti yang akan reklamasi sendiri," singkatnya.
ISLAMNKRI | OKEZONE | MERDEKA | RIMANEWS | DETIKCOM
0 Response to "Ahok Berani Karna Benar : Sanusi Gol, Menteri Susi Dilawan, Wapres Ditantang, KLH Disanjung..."
Posting Komentar