Sebelumnya saya sudah menuliskan bahwa pernyataan provokatif yang dilontarkan Fadli Zon adalah pengalihan isu tertangkapnya buronan BLBI. Bisa baca di sini: Buron BLBI Ditangkap Kaitannya Prabowo,SBY,dan Fadli Zon
Namun karena merasa belum apple to apple, maka sayapun akan membahas pernyataan Fadli Zon secara khusus. Sebelum itu, mari simak pernyataan Zon:
“Saya kira harus ada klarifikasi dari Presiden. Ada rumor Presiden melindungi Ahok terkait kasus Sumberwaras,” kata Fadli Zon.
Rumor menurut KBBI adalah gunjingan. Mungkin pembaca seword.com akan bertanya apa bedanya dengan gosip? Beda sedikit. Gosip menurut KBBI adalah obrolan tentang orang lain dan bersifat negatif, dan penggunjingan.
Saya menyimpulkan bahwa rumor dan gosip sebenarnya sama, namun segmentasinya sedikit berbeda. Sebab menurut psikologi rumor, berarti informasi yang belum terverifikasi, sifatnya menyerang dan memanfaatkan situasi masyarakat. Rumor cenderung bersifat ambigu, namun membuat orang mengartikannya sesuai dengan tujuan pembuat rumor. Jadi, seolah-olah informasi yang diberikan itu nyata.
Oke sampai di sini jelas ya? Jadi kalau ada yang menyamakan Fadli Zon dengan tante-tante arisan, atau emak-emak bicara sama tukang sayur, itu menjadi tidak salah sama sekali. Karena analoginya benar 100% alias persis.
Yang namanya rumor pastinya tidak akan diketahui siapa pembuat dan penyebarnya. Karena jika kita tanyakan pada Fadli Zon, jawabnya akan merembet ke A sampai Z dan tidak jelas lagi siapa yang A dan siapa yang Z.
Jika Fadli Zon adalah tante-tante dengan gincu tebal dan mangap-mangap soal rumor atau gosip, mungkin kita akan maklum dan menganggapnya sebagai bagian dari kearifan lokal. Masalahnya, Fadli Zon adalah pimpinan DPR RI. Inilah kenapa kita harus concern tentang hal ini.
Pernyataan Fadli Zon sangat provokatif. Arti rumor jelas untuk menggunjing, bersifat menyerang dan memanfaatkan situasi masyarakat. Membuat orang mengartikannya sesuai dengan tujuan pembuat rumor. Jadi, seolah-olah informasi yang diberikan itu nyata.
Hal ini harus menjadi perhatian Majelis Kehormatan Dewan karena secara tidak langaung sudah melecehkan lembaga negara. Apa kata dunia kalau pimpinan DPR RI rempongnya persis tante-tante tidak berpendidikan dan kurang bahan?
Namun melihat MKD sampai saat ini tidak bereaksi apapun terhadap Fadli Zon, maka ijinkan saya akan menyebarkan rumor tandingan. Biar sebanding to?
Rumor yang beredar di kalangan masyarakat, Gerindra buat skenario kasus Ahok secara sistematis dan massif untuk memaksa KPK menangkap Ahok. Banyak kejanggalan dari kasus yang menjerat Ahok, opini publik dibentuk, bahkan BPK pun sudah berganti menjadi Badan Pemeriksaan Kencing.
“Saya kira harus ada klarifikasi dari Gerindra atau Fadli Zon. Ada rumor Gerindra sekongkol dengan BPK dan sengaja atur skenario sudutkan Ahok terkait kasus Sumberwaras,” kata Pakar Mantan.
Pakar Mantan menyebut, Gerindra dan BPK perlu segera mengklarifikasi rumor tersebut lantaran dinilai dapat berisiko terhadap kepercayaan publik. Terlebih saat ini kasus Sumber Waras tengah menjadi perhatian publik.
Kendati demikian, Pakar Mantan percaya jika Gerindra tidak melakukan hal tersebut. “Saya yakinnya Gerindra tidak seperti itu. Tapi katanya kasus ini dibuat-buat melibatkan BPK, karena antek-antek Gerindra sudah menskenariokannya. Ini kasus besar, bukan ecek-ecek,” pungkas Pakar Mantan.
Bagaimana, mudah kan untuk buat berita rumor? Kalaupun tidak ada bisa kita adakan. Namanya juga rumor.
Buat wartawan yang membaca ini, mohon tanyakan ke Fadli Zon terkait berita rumor Ahok dikasuskan oleh Gerindra. Sekarang adil kan? Media mainstream muat berita rumor “Presiden lindungi Ahok” dan sewordcom tandingi dengan berita rumor “Gerindra sekongkol dengan BPK.”
sumber: sewordcom
0 Response to "Gerindra Sekongkol dengan BPK, Fadli Zon Diminta Klarifikasi"
Posting Komentar