JATINANGOR-Kementerian Dalam Negeri menginstruksikan Pemprov Jabar memulihkan dana untuk Proyek Mercusuar senilai Rp 20 triliun pada tahun 2015 digunakan untuk proyek mandi, cuci, kakus (MCK) pada tahun 2016 ini.
Mendagri, Tjahjo Kumolo mengatakan, setidaknya 50 persen penduduk Jawa Barat masih belum memiliki MCK. Maka pihaknya berharap Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan untuk mengurangi pembangunan mercusuar.
"Bayangkan saja, 50 persen penududuk Jabar belum punya MCK. Gubernur harus memprioritaskan kebutuhan yang diperlukan masyarakat," ujar Aher kepada wartawan usai memberikan kuliah unum tentang "Komunikasi Politik Dalam Pemerintahan" di Bale Sawala, Kampus Unpad Jatinangor, Rabu (13/4).
Menurut Tjahjo, yang dimaksud dengan mercusuar, salah satu contoh kecilnya adalah pembangunan stadion. Pembangungan stadion tersebut seharusnya perlu dipikirkan terlebih dahulu.
"Dipikirkan dong, kalau hanya untuk satu event saja terus pemelihraan tiap hari bagaimana? PON misal, apakah veneu harus semua di Jabar? Kan bisa didaerah lain yang punya veneu-nya," ujar dia.
Tjahjo menambahkan, seharusnya pemerintah daerah memanfaatkan daerah kain yang memiliki veneu. Tak perlu seluuh veneu untuk cabang olah raga harus ada di Jawa Barat. (tribunnews)
0 Response to "Setengah Penduduk Jabar Belum Punya MCK, Mendagri Minta Aher Kurangi Proyek Mercusuar"
Posting Komentar